SEJARAH KEPERAWATAN ISLAM
Oleh :
Bayu Aji Sismanto
Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Pengantar Pendidikan Keperawatan dengan judul
“Sejarah Keperawatan Dunia dan Indonesia” ini dapat kami selesaikan tepat pada
waktunya. Salawat dan taslim senantiasa tercurah kepada Junjugan kita Nabi
Besar Muhammad saw, keluarga, para sahabat dan pengikutnya yang senantiasa
bertasbih sepanjang masa.
Pembuatan makalah ini tidak
lepas dari kerjasama yang baik antar anggota kelompok dan bimbingan dari dosen
mata kulian Pengantar Pendidikan Keperawatan. Demikian, semoga makalah yang
kami sajikan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi mengenai sejarah
keperawatan dunia dan Indonesia. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih
banyak.
Penulis,
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Keperawatan
lahir sejak
naluriah keperawatan lahir
bersamaan dengan penciptaan
manusia perkembangan
keperawatan dipengaruhi dengan
semakin maju
peradaban manusia maka
semakin berkembang
keperawatan. Perkembangan
dipengaruhi oleh :
Perawatan dan pengobatan zaman purba.
Perawatan dan pengobatan zaman purba.
Orang-orang pada
zaman dahulu
hidup dalam
keadaan primitive. Namun demikian
mereka sudah
mampu sedikit
pengetahuan dan kecakapan
dalam merawat
atau mengobati.
Pekerjaan "merawat" dikerjakan
berdasarkan naluri (instink)
à naluri binatang à "mother instinct" (naluri keibuan)
yang merupakan suatu naluri
dalam yang bersendi pada
pemeliharaan jenis (melindungi
anak, merawat
orang lemah.
Perawatan dan pengobatan
secara praktis
telah dilakukan
oleh orang-orang primitive, misalnya : Merawat
dan mengobati
luka-luka,
Menurunkan panas dengan
memberikan air minum yang banyak
atau perawatannya
dengan menggunakan
air (kompres), Membuka
absoes dengan
menggunakan batu-batu
tajam, Menhentikan
pendarahan dengan menggunakan
batu-batu
panas, Pemakaian
tumbuh-tumbuhan
sebagai pengobatan
penyakit
Pengaruh
kepercayaan terhadap perawatan
dan pengobatan
manusia zaman purba menganut
kepercayaan/agama "animisme"
menghubungkan terjadinya penyakit
dnegan kepercayaan
animisme ini, sehingga
mereka beranggapan
bahwa orang
menderita sakit disebabkan
karena kemasukan
arwah-arwah
(roh-roh)
itu. Orang-orang yang menaruh
perhatian terhadap tanda-tanda penyakit
à orang "ahli" dalam
mengambil tindakan pengobatan
terhadap orang sakit.
Orang ahli
tersebut kemudiajn disebut
ahli obat-obatan = dukun
dalam pengobatannya
dukun antara
lain memperhatikan aturan-aturan
sebagai berikut
:
B.
Rumusan
Masalah
1. Mengetahui
Sejarah Keperawatan Dunia.
2. Mengetahui
Sejarah Keperawatan di Indonesia
C.
|
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah untuk
memberikan sedikit informasi kepada calon perawat Indonesia khususnya di Kota
Kendari mengenai sejarah keperawatan dunia dan di Indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Keperawatan Dunia
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak
seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad
S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang
membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Ada pula yang
mengenal sebagai Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam
beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai
praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim
(Kasule, 2003; Mansour & Fikry, 1987). Sementara sejarah perawat di Eropa
dan Amerika mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern,
Negara di timur tengah memberikan status ini kepada Rufaidah, seorang perawat
muslim (Jan, 1996). Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal
diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya
di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur
Tengah 2) (Miller Rosser, 2006)
Selama ini pula perawat Indonesia khususnya lebih mengenal Florence
Nightingale sebagai tokoh keperawatan, yang mungkin saja lebih dikarenakan
konsep keperawatan modern yang mengadopsi litelature barat.
Florence
Nightingale (12 Mei
1820-13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli
statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa inggris The
Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan
korban perang pada perang krimea, di semenanjung krimea, Rusia
|
Florence dilahirkan dalam keluarga berada dan tumbuh sebagai wanita
yang menawan dan periang yang mempunyai masa depan yang cerah. Bagaimanapun
penderitaan yang dilihatnya semasa peperangan di semenanjung Krim di Rusia
tahun 1858, menyebabkan hati Florence Nightingale tersentuh melihat penderitaan
tentara yang luka dan dibiarkan saja dalam rumah sakit yang kotor.. Florence
Nightingale dikenal sebagai perawat dan teoris pertama yang memiliki body of knowledge
keperawatan. Nigtingale menekankan fokus intervensi keperawatan adalah membuat
lingkungan yang kondusif bagi manusia untuk hidup sehat. Sebagian besar dari
pemikiran Nightingale masih relevan dengan pendidikan keperawatan di Indonesia
pada masa sekarang maupun yang akan datang.
Keperawatan
lahir sejak
naluriah keperawatan lahir
bersamaan dengan penciptaan
manusia perkembangan
keperawatan dipengaruhi dengan
semakin maju
peradaban manusia maka
semakin berkembang
keperawatan
Perkembangan
dipengaruhi oleh perawatan
dan pengobatan
zaman purba
Orang-orang pada zaman dahulu hidup dalam keadaan primitive. Namun demikian mereka sudah mampu sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati. Orang ahli tersebut kemudiajn disebut ahli obat-obatan = dukun dalam pengobatannya dukun antara lain memperhatikan aturan-aturan sebagai berikut :
Orang-orang pada zaman dahulu hidup dalam keadaan primitive. Namun demikian mereka sudah mampu sedikit pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati. Orang ahli tersebut kemudiajn disebut ahli obat-obatan = dukun dalam pengobatannya dukun antara lain memperhatikan aturan-aturan sebagai berikut :
Suatu
kepercayaan yang menganjurkan bahwa
alam sendiri
memberikan petunjuk-petunjuk
tentang obat
yang akan dipakai misalnya
Luka yang berdarah di
beri balutan
atau kain
yang berwarna merah/daun
merah. Apabila
sakit kuning
di beri
obat minum
dari akar-akaran atau
kulit tumbuhan
berwarna kuning.
Suatu
ajaran yang mempercayai akan
adanya kekeuatanm
daya pemindahan.
Misal : Pada
waktu seorang
wanita akan
melahirkan, diberi air rendaman
daun dan
membuka lebar-lebar semua
pintu.
Perawatan pada beberapa
bangsa dan
Negara.
a.
Mesir
|
Ketabiban. Ilmu ketabiban terutama ilmu bedah telah dikenal oleh bangsa mesir zaman purba (± 4800 SM). Dalam menjalankan tugasnya sebagai tabib ia menggunakan bidai (spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan tentang anatomi, Hygienr umum serta tentang obat-obatan. Didalam buku-buku tertulis dalam kitab Papyrus didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-obatan dari Mesir
b. Babylon
dan syiria
Ilmu
pengetahuan tentang anatomi
dan obat-obat ramuan
telah diketahui
oleh bangsa
Babylon sejak beberapa abad
SM. Pada salah satu
tulisan yang menyatakan bahwa
pada 680 SM orang telah
mengetahui cara menahan
darah yang keluar dari
hidung dan
merawat jerawant
pada muka.
Bangsa Babylon menyembah dewa
oleh karena
itu perawatan
atau pengobatan
berdasarkan kepercayaan tersebut.
c.
Yahudi
kuno
Ilmu
pengetahuan bangsa Yahudi
banyak di
peroleh dari
bangsa Mesir.
Misalnya : cara-cara
memberi pengobatan
orang yang terkenal adalah
Musa. Ia juga dikenal
sebagai seorang
ahli hygiene. Dibawah pimpinannya
bangsa Yahgudi
memajukan minatnya yang besar
terhadap kebersihan umum
dan kebersihan
diri.
Undang-undang kesehatan bangsa Yahudi menjadi dasar bagi hygiene modern dimana cara-cara dan peraturannya sesuai dengan bakteriologi zaman sekarang, misalnya :
Undang-undang kesehatan bangsa Yahudi menjadi dasar bagi hygiene modern dimana cara-cara dan peraturannya sesuai dengan bakteriologi zaman sekarang, misalnya :
1.
Pemeriksaan
dan peminilah
bahan makanan
yang akan di makan
2. Mengadakan
cara pembuangan
kotoran manusia
3. Pelarangan
makan daging
babi karena
dapat menimbulkan
suatu penyakit
4.
Memberitahukan
kepada yang berwajib bila
ada penyakit
yang berbahaya, sehingga dapat
diambil tindakan
d. India
|
e.
Tiongkok
Bangsa
Tiongkok telah mengenal
penyakit kelamin diantaranya
gonorhoea dan syphilis. Pencacaran
juga telah
dilakukan sejak 1000 SM ilmu
urut dan
psikoterapi. Orang-orang
yang terkenal dalam ketabiban
:
1. Seng
Lung Dikenal sebagai "Bapak
Pengobatan, yang ahli penyakit
dalam dan
telah menggunakan
obat-obat
dari tumbuh-tumbuhan dan
mineral (garam-garaman). Semboyannya
yang terkenal adalah Lihat,
Dengar, Tanya, Rasa.
2. Chang
Chung Ching ± 200 Sm telah mengerjakan
lavement dengan menggunakan
bamboo.
B.
Sejarah perkembangan keperawatan
di Indonesia
Perkembangan
keperawatan di Indonesia dipengaruhi
oleh kondisi
social dan ekonomi yaitu
penjajahan pemerintahan colonial Belanda, Inggris
dan Jepang
serta situasi
pemerintahan Indonesia setelah Indonesia merdeka dibedakan atas :
1. Masa
sebelum kemerdekaan
Masa
penjajahan belanda I. Pada
masa ini
perawat berasal
dari penduduk
pribumi yang disebut VELPLEGEK
dengan sebutan
zieken oppaser
sebagai penjaga
rumah sakit.
usaha pemerintahan
Belanda dibidang
kesehatan adalah :
-
Mendirikan
rumah sakit
I Binnen Hospital di Jakarta pada
tahun 1799
Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital
Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital
-
Membentuk
dinas kesehatan
tentara (military gezond herds dients)
-
Membentu
Dinas Kesehatan
Rakyat (Burgerlijke
gezandherds dienst)
Zaman
penjajahan Inggris, Gubernur
jendral Rafles
sangat memperhatikan
rakyat semboyan
:Kesehatan adalah milik
manusia. Usaha-usahanya
dibidang kesehatan :
1. Pencacaran
secara umum
2. Membenahi
cara perawatan
pasien dengan
gangguan jiwa
3.
|
Zaman
penjajahan Jepang menyebabkan perkembangan keperawatan
mengalami kemunduran yang juga merupakan
zaman kegelapan
dunia keperawatan
di Indonesia. Kemunduran-kemunduran
ini terlihat
pada pekerjaan
perawat dikerjakan
oleh orang-orang yang tidak
terdidik, Pimpinan RS diambil
alih oleh
orang-orang
jepang, Obat-obatan sangat
kurang. Wabah
penyakit terjadi dimana-mana.
2. Zaman
kemerdekaan
Usaha-usaha dibidang
kesehatan tahun 1949 mulai
dibangun rumah sakit dan
balai kesehatn.
Tahun 1952 mulai didirikan
sekolah perawat
yaitu sekolah
guru perawat dan sekolah
perawat setingkat
SLTP tahun
1962 mulai didirikan pendidikan
keperawatan professional.
Tahun
1962-sekarang keperawatan mulai berkembang
dengan pesat
Tahun 1962 mulai banyak berdiri akademi keperawatan (AKPER) tahun 1985 program studi ilmu keperawatan (PSIK) diselenggarakan oleh fakultas kedokteran universitas Indonesia lulusan I tahun 1988. Dampaknya ialah meningkatkan pelayanan keperawatan, pendekatan proses keperawatan dan meningkatkan peran dan fungsi perawat.
Tahun 1962 mulai banyak berdiri akademi keperawatan (AKPER) tahun 1985 program studi ilmu keperawatan (PSIK) diselenggarakan oleh fakultas kedokteran universitas Indonesia lulusan I tahun 1988. Dampaknya ialah meningkatkan pelayanan keperawatan, pendekatan proses keperawatan dan meningkatkan peran dan fungsi perawat.
Keperawatan penyakit jiwa di IndonesiaTahun 1800
pasien jiwa sudah dikumpulkan di bangsal-bangsal dan perawatannya bersifat
penjagaan. RS jiwa didirikan pertama kali tahun 1875 di Cilandak Bogor dnegan
kapasitas 400 orang. Rumah sakit jiwa kedua di Lawang tahun 1894 dengan
kapasitas 3300 pasien. Rumah sakit jiwa ketiga RSJ Prof. Dr. Soeroyo di
magelang tahun 1923 dengan kapasitas 1400 pasien.
Pendidikan keperawatan jiwa baru dibuka bulan
September 1940 di bogor dengan kursus. Saat ini perawatan jiwa diselenggarakan
secara modern. Dibangsal-bangsal, pengobatan dengan shock terapi, menggunakan
obat-obat tidur dnegan musik, olah raga dan rekreasi.
Konteks keperawatan sendiri banyak dipengaruhi oleh
sejarah keperawatan dalam Islam, budaya dan kepercayaan di Arab keyakinan akan
kesehatan dari sudut pandang Islam (Islamic health belief) dan nilai-nilai
profesi yang diperoleh dari pendidikan keperawatan. Tidak seperti pandangan
keperawatan di Negara barat, keyakinan akan spiritual Islam tercermin dalam
budaya mereka.
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak
seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad
S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang
membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Selama ini pula
perawat Indonesia khususnya lebih mengenal Florence Nightingale sebagai tokoh
keperawatan, yang mungkin saja lebih dikarenakan konsep keperawatan modern yang
mengadopsi litelature barat.
Perkembangan
keperawatan di Indonesia dipengaruhi
oleh kondisi
social dan ekonomi yaitu
penjajahan pemerintahan colonial Belanda, Inggris
dan Jepang
serta situasi
pemerintahan Indonesia setelah Indonesia merdeka
B.
Saran
Timbulnya sejarah keperawatan di Indonesia karena
minimnya pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan. Selain itu kurangnya
tenaga kerja yang professional untuk memberi asuhan keperawatan bagi masyarakat
Indonesia pada khususnya. Dalam perkembangannya Ilmu keperwatan mulai memasuki
tahap_tahap atau jenjang kehidupan seperti diploma, sarjana, profesi.
Dengan makalah ini, kami harapkan dapat memberikan
informasi yang akurat tentang Sejarah keperawatan dunia dan Indonesia dan dengan
penyesuaian standar pendidikan diharapkan pendidikan keperawatan akan makin
terarah dan tenaga keperawatan yang dihasilkannya dapat berkualitas dan
memiliki kompetensi yang professional dalam menangani pasien.
DAFTAR PUSTAKA
|
No comments:
Post a Comment