*-* PROFESIONAL NURSE *-* ENDOSKOPI SALURAN CERNA DAN PERNAFASAN *-* *-* INSTAGRAM *-* @bayuajisismanto *-* *-* ENDOSCOPY UNIT *-* GASTROSCOPY, KOLONOSCOPY, BRONCOSCOPY, DUODENOSKOPI *-*

CARI INFORMASI DISINI

POSTINGAN TERPOPULER

Saturday 5 September 2020

Endoskopi Pencernaan (Gastrskopi, Kolonoskopi)

 Endoskopi, Ini yang Harus Anda Ketahui - Alodokter

52helathcenter

Endoskopi adalah sebuah prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu secara visual, dengan menggunakan alat khusus yang disebut endoskop. Selain untuk pemeriksaan, endoskopi juga dapat digunakan sebagai prosedur pembedahan.

Selain untuk pengamatan organ tubuh secara visual, endoskopi juga dapat memfasilitasi dokter untuk melakukan pembedahan pada organ tubuh. Endoskopi juga dapat memfasilitasi pengangkatan jaringan tubuh untuk keperluan tindakan medis atau pengambilan sampel jaringan (biopsi).

Endoskop merupakan alat berbentuk seperti selang lentur yang dilengkapi dengan kamera pada bagian ujungnya, yang dapat disambungkan ke monitor untuk memproyeksikan gambar yang ditangkap. Endoskop dapat dimasukkan ke dalam tubuh melalui rongga tubuh, seperti mulut, hidung, anus, atau melalui irisan kulit (insisi) yang dibuat khusus untuk endoskopi.

Berdasarkan organ tubuh yang diamati, endoskopi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Artroskopi, untuk mengamati kondisi bagian dalam sendi.
  • Bronkoskopi, untuk mengamati kondisi bronkus atau saluran pernapasan yang menuju paru-paru.
  • Kolonoskopi, untuk mengamati kondisi usus besar.
  • Enteroskopi, untuk mengamati kondisi usus halus.
  • Gastroskopiuntuk mengamati kondisi kerongkongan (esofagus), lambung, dan usus 12 jari (duodenum).
  • Histeroskopi, untuk mengamati kondisi rahim (uterus).
  • Laparoskopi, untuk mengamati kondisi organ dalam rongga perut atau panggul.
  • Laringoskopi, untuk mengamati kondisi pita suara dan laring.
  • Mediastinoskopi, untuk mengamati kondisi organ tubuh dalam rongga
  • Sistoskopi, untuk mengamati kondisi uretra (saluran kencing) dan kandung kemih.
  • Ureteroskopi, untuk mengamati kondisi ureter, yaitu saluran urine dari ginjal menuju kandung kemih.

Persiapan Endoskopi

Persiapan endoskopi berbeda-beda, tergantung kepada jenis endoskopi yang akan dijalani. Beberapa prosedur endoskopi memerlukan pasien untuk berpuasa setidaknya 12 jam sebelum dilakukan. Selain itu, dokter juga dapat memberikan pencahar atau obat pencuci perut untuk mengosongkan saluran pencernaan dari feses dan sisa makanan. Jenis endoskopi yang memerlukan pelaksanaan puasa atau konsumsi pencahar biasanya adalah endoskopi saluran pencernaan, seperti kolonoskopi atau gastroskopi.

Pasien harus memberitahukan kondisi medis secara rinci kepada dokter sebelum menjalani endoskopi. Jika sedang mengonsumsi obat antikoagulan, seperti warfarin, dokter akan meminta pasien menghentikan konsumsi obat tersebut untuk mencegah perdarahan, terutama bila akan dilakukan biopsi jaringan. Jika diperlukan, dokter akan memberikan antibiotik untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah endoskopi untuk mencegah infeksi.

Prosedur Endoskopi

Pasien akan diberikan obat bius (biasanya lokal), tergantung jenis endoscopy yang dilakukan, untuk membuat daerah tindakan mati rasa. Bila diberikan obat bius (anestesi) lokal, dapat diberikan dalam bentuk semprotan untuk membuat daerah yang akan dilakukan tindakan menjadi baal. Jika diperlukan, dokter akan memberikan obat penenang (sedatif) untuk membantu pasien rileks selama menjalani prosedur ini. Beberapa jenis endoskopi, seperti laparoskopi atau mediastinoskopi, memerlukan bius umum dalam tindakannya.

Setelah bagian tubuh yang akan diperiksa endoskopi mati rasa, endoskop dimasukkan ke dalam tubuh secara hati-hati. Endoskop dapat dimasukkan melalui lubang yang ada di tubuh, seperti tenggorokan, anus, atau uretra. Pada jenis endoskopi yang tidak dapat dilakukan melalui lubang tubuh, seperti laparoskopi atau artroskopi, dokter dapat membuat sayatan kecil dari kulit sebagai jalan masuk endoskop ke dalam tubuh.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan endoskopi bervariasi, tergantung organ yang diperiksa, serta ada tidaknya tindakan pengobatan yang dilakukan. Waktu yang dibutuhkan bisa sebentar yaitu sekitar 15 menit, atau lama sampai 3 jam. Setelah prosedur endoskopi selesai, pasien mungkin diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa, atau mungkin juga dianjurkan untuk rawat inap, tergantung jenis endoskopi yang dilakukan. Bila diperbolehkan pulang, pasien tidak diijinkan untuk menyetir sendiri sampai efek obat bius menghilang.

Jika pasien menjalani endoskopi yang memerlukan sayatan, dokter akan menjahit sayatan tersebut dan menutupnya dengan perban steril untuk mencegah infeksi. Dokter juga akan memberikan arahan kepada pasien bagaimana menjaga lukanya tetap bersih dan steril.

Untuk saluran pencernaan, teknologi terbaru memungkinkan melihat saluran pencernaan tanpa perlu memasukkan selang endoskop. Hal ini dilakukan dengan menelan kapsul yang dipasang kamera untuk melihat kondisi saluran pencernaan. Gambar yang ditangkap oleh kamera akan otomatis dipindahkan ke komputer, secara nirkabel, sehingga dapat dilihat melalui monitor komputer. Kapsul tersebut akan terbuang secara alami saat pasien buang air besar. Risiko yang terjadipun lebih ringan dibanding endoskopi dengan selang, walaupun tidak tertutup kemungkinan kapsul dapat menyumbat di saluran pencernaan, bila ada penyempitan.

Setelah Endoskopi

Setelah endoskopi selesai dilakukan, dokter akan meminta pasien untuk beristirahat selama beberapa jam hingga efek sedatif dan anestesi menghilang. Pasien akan diperbolehkan untuk pulang, namun harus diantar oleh teman atau kerabat terdekat. Rasa tidak nyaman seperti sakit tenggorokan setelah gastroskopi atau bronkoskopi serta BAK berdarah selama 24 jam setelah sistoskopi atau uteroskopi dapat dirasakan oleh pasien.

Pasien dianjurkan untuk makan makanan yang lembut selama kerongkongannya masih nyeri. Bila darah pada urine masih muncul setelah 24 jam pasca sistoskopi atau ureteroskopi, hendaknya segera hubungi dokter terkait.

Bila saat endoskopi dilakukan tindakan biopsi, hasilnya akan keluar dalam beberapa hari, setelah dianalisis di laboratorium.



Pengkajian Nyeri Dengan Metode Mnemonic PQRST

health: percakapan bahasa inggris pengkajian skala nyeri

52healthcenter

Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang diakibatkan adanya kerusakan jaringan aktual atau potensial. Nyeri merupakan keluhan yang sering diungkapkan pasien ketika masuk rumah sakit.

Instrument ini sudah lazim digunakan oleh hampir seluruh institusi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan juga menggunakan instrument ini sebgai dasar kurikulum sesuai dengan disiplin ilmu yang diberlakukan, instrument ini juga sering digunakan sebagai alat ukur pengkajian nyeri pada pasien dewasa.

Untuk itu, dalam mengkaji nyeri pada pasien dipastikan menggunakan intrumen atau alat ukur yang tepat. Salah satu alat ukur yang paling banyak digunakan dalam mengkaji nyeri adalah metode mnemonic PQRST.


The PQRSTU Assessment – The Complete Subjective Health Assessment


Mnemonic PQRST untuk pengkajian nyeri

SingkatanPertanyaan
P : provokes, palliative (penyebab)Apa yang menyebabkan rasa sakit/nyeri; apakah ada hal yang menyebabkan kondisi memburuk/membaik; apa yang dilakukan jika sakit/nyeri timbul; apakah nyeri ini sampai mengganggu tidur.
Q : quality (kualitas)Bisakah anda menjelaskan rasa sakit/nyeri; apakah rasanya tajam, sakit, seperti diremas, menekan, membakar, nyeri berat, kolik, kaku atau seperti ditusuk (biarkan pasien menjelaskan kondisi ini dengan kata-katanya).
R : Radiates (penyebaran)Apakah rasa sakitnya menyebar atau berfokus pada satu titik.
S : severety (keparahan)Seperti apa sakitnya; nilai nyeri dalam skala 1-10 dengan 0 berarti tidak sakit dan 10 yang paling sakit. Cara lain adalah menggunakan skala FACES untuk pasien anak-anak lebih dari 3 tahun atau pasien dengan kesulitan bicara
T : time (waktu)Kapan sakit mulai muncul; apakah munculnya perlahan atau tiba-tiba; apakah nyeri muncul secara terus-menerus atau kadang-kadang; apakah pasien pernah mengalami nyeri seperti ini sebelumnya. apabila "iya" apakah nyeri yang muncul merupakan nyeri yang sama atau berbeda.

Cara Registrasi NIRA Anggota Baru PPNI

8 Steps To Work In The U.S. As A Foreign-Educated Nurse

52healthcenter

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi perawat yang diakui oleh perundang-undang di Indonesia (UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan).

Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI hasil Munas IX Palembang menjelaskan anggota PPNI terbagi menjadi Anggota biasa, khusus, dan kehormatan. Anggota biasa adalah perawat Indonesia yang telah memnuhi persyaratan yang ditentukan oleh PPNI, sedangkan anggota khusus adalah perawat WNA yang bekerja di Indonesia dan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan PPNI, serta anggota kehormatan adalah seseorang yang bukan perawat dan atau telah berjasa terhadap perkembangan keperawatan di Indonesia.

gambar dari http://ppni-inna.org/


Untuk itu sebagai seorang perawat tentunya kita harus terdaftar dalam keanggotaan PPNI. Berikut cara mendaftar menjadi anggota PPNI siapkan KTP dan Ijazah terakhir)

  1. membuka laman website http://ppni-inna.org/
  2. pilih menu registrasi
  3. pilih start registration
  4. masukan biodata anda
  5. Daftarkan (perlu perhatikan masukan alamat email yang benar/aktif)
  6. Periksa email yang anda masukan tadi
  7. lihat email dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia
  8. Selanjutnya tugas anda menghubungi Dewan Pengurus Komisariat (DPK) tempat bekerja anda atau menghubungi Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk melakukan verifikasi pendaftaran.
  9. Setelah diverifikasi oleh DPK/DPD/DPW maka akan masuk di email untuk melakukan pembayaran.
  10. NIRA anda akan dikirim via email.