Konsep Dasar Teori Infertilitas
1. Definisi Infertilitas
Infertilitas atau kemandulan adalah gangguan kesuburan dimana tidak
terjadi kehamilan setelah senggama teratur tanpa alat kontrasepsi selama
satu tahun. (Widian, 2008: 38)
Infertilitas adalah sepasang suami istri telah bersenggama secara
teratur 2-3 x/ minggu, tanpa memakai metode pencegahan, belum mengalami
kehamilan selama satu tahun. (arif mansjoer,2000:135)
Infertilitas adalah wanita yang tidak bisa hamil setelah melakukan
hubungan seksual beberapa kali dalam sebulan selama satu tahun tanpa
menggunakan cara-cara KB.(Faizah, 2000 :330)
2. Penyebab infertilitas
Infertilitas dapat disebabkan oleh :
a. Gangguan pada hubungan seksual
b. Jumlah sperma dan transportasinya yang abnormal
c. Gangguan ovulasi dan hormonal yang lain, termasuk gangguan pada tingkat reseptor hormone reproduksi.
d. Kelainan tepat implantasi (endometrium) dan uterus
e. Kelainan jalur tranportasi (tuba fallopi)
f. Gangguan Peritonium
g. Gangguan imunologik (Yani widyastuti,2009 :32)
Adapun penyebab lain infertilitas :
1) Kemandulan pada pria meliputi :
a. Jumlah sperma kurang, atau sperma tidak kuat berenang untuk mencapai saluran telur.
b. Pria
menderita infeksi virus kelenjer getah bening bawah tulang rahang yang
berakibat merusak buah pelir. Bila terjadi pria tersebut bisa mengalami
ejakulasi, tetapi cairan yang keluar tidak mengandung sperma.
c. Sperma
tidak bisa keluar dari penis karena terdapat jaringan parut bekas ulkus
pada saluran sperma yang bisa disebabkan oleh PMS (Penyakit Menular
Seksual) baik dimasa lalu atau saat ini.
d. Pria mempunyai gangguan dalam berhubungan seksual karena tidak bisa ereksi, ereksi kurang lama, terlalu cepat ejakulasi.
e. Menderita penyakit menahun, seperti diabetes, tuberklosis, dan malaria yang bisa menganggu kesuburan pria.
2) Kemandulan pada wanita meliputi :
a. Wanita menderita jaringan parut pada saluran telur atau rahim
b. Wanita tidak bisa menghasilkan sel telur
c. Terdapat jaringan tumbuh dirahim (fibroid)
d. Penyakit menahun seperti diabetes, TB, dan malaria bisa mengganggu kesuburan (Faizah, 2000:330)
3) Jenis-jenis Infertilitas
Ada 2 jenis infertilitas meliputi :
a. Infertilitas primer
yaitu jika istri belum berhasil hamil walaupun bersenggama secara
teratur dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan
berturut-turut.
b. Infertilitas sekunder
yaitu jika istri pernah hamil akan tetapi tidak berhasil hamil lagi
walaupun bersenggama teratur dan dihadapakn kepada kemungkinan kehamilan
selama 12 bulan berturut-turut.
4) Pencegahan infertilitas
a. Hentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau minum-minuman beralkohol.
b. Mengurangi mengkonsumsi minuman berkafein, karena dapat mengganggu kesuburan.
c. Jaga keseimbangan berat badan, jangan terlalu gemuk dan jangan terlalu kurus.
d. Jangan stress berlebihan.
e. Periode bulanan tidak teratur, segerahlah konsultasikan dengan dokter ahli.
f. Jika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, atau bagian vital langsung periksakan ke dokter.
Daftar Pustaka :
Arief, Mansjoer, (2000). Kapita Selekta Kedokteran. EGC. Jakarta
Faizah (2008). Pemberdayaan Wanita Dalam Bidang Kesehatan. Esentia Medica. Yogyakarta
Widian (2008). Kehamilan. Sendika. Jakarta
Widyastuti, Yani, Dkk, (2009). Kesehtan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta
No comments:
Post a Comment