Akhir akhir ini Ramai kali pembicaraan mengenai bapak artis dan gubernur jambi.
Paska sidak di rs plat merah dijambi.
.
Bahkan sampai pengurus ppni pusat menurunkan menugaskan pengurusnya untuk meluruskan permasalahan ini.
Suasana audiensi
PPNI Pusat dan PPNI Jambi
Setelah mengklarifikasi kekediaman bapak gubernur jambi. Mengasilkan beberapa point seb.brikut.
.
Audience PPNI Bersama Gubernur Jambi, Rabu, Tanggal 25 Januari 2017 yang bertempat di Rumah Dinas Gubernur :
1. Gubernur Jambi menghormati dan menghargai Profesi Perawat dan memberikan apresiasi pada perawat yg bekerja profesional
2. Gubernur Berjanji memperhatikan kesejahteraan Perawat Terutama Gaji dan Fasilitas kerja yg baik
3. Gubernur akan membenahi manajemen Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi
4. Gubernur menyatakan tidak ada pemecatan/pemberhentian Perawat
5. Pemerintah Provinsi Jambi sangat membutuhkan tenaga Perawat
6. Gubernur mengajak PPNI Bersama sama untuk membina perawat dan juga membangun Provinsi Jambi
7. Gubernur mengucapkan Terimakasih kepada PPNI dan Perawat yang telah memberikan kontribusi yang baik dan mengajak untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
8. Gubernur mengajak PPNI untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah.
Disisi lain juga ada pembahasan seperti ini dikala dr PPNI menyampaikan ke bapak artis gubernur jambi.
.
Jambi - Pasca sidak Gubernur Jambi H Zumi Zola yang di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, 20 Januari 2017 lalu. Seorang pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jambi Muhammad Safrizal mengatakan bahwa media tidak berimbang dalam pemberitaan pasca sidak tersebut.
Hal ini dikatakannya langsung dihadapan Gubernur Jambi H Zumi Zola dan awak media yang waktu itu lagi meliput acara pertemuan Perwakilan PPNI Pusat dan sejumlah perwakilan PPNI Provinsi Jambi dan Perawat yang berkerja di RSUD Raden Mattaher Jambi, rabu (25/01).
Safrizal mengatakan pihaknya belum menyampaikan klarifikasi terkait sidak sebelum mendapat kejelasan yang jelas, bahkan kepada awak media, ia juga mengatakan pemberitaan ini juga tidak berimbang.
"Sekarang kami sudah turun bersama tim pusat, dari rumah sakit melihat faktanya di lapangan dicek ternyata memang ini yang ditampilkan itu ada yang belum ditampilkan yang semestinya ditampilkan jangan hanya seolah-olah yang negatifnya saja. Yang ada hanya perawat yang sudah tidur, padahal yang sedang berjaga di ruangan memberikan pelayanan dan menganti infus pasien waktu itu tidak terekspos di beritanya, hingga yang diberitanya hanya yang tidur saja ini yang perlu kami klarifikasi ternyata itu tidak benar," paparnya.
sumber :
Grup.WA.WHAPI.
Grup.Fb.SuaraPerawat
http://jambicrimenews.com/artikel/445-ppni-propinsi-jambi-salahkan-media-pemberitaan-sidak-rsud-jambi-tidak-berimbang