OBAT OAD ( OBAT ANTI DIABETIC )
Ns. Bayu Aji Sismanto
Metformin adalah obat antidiabetes yang dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes,
Obat ini dapat dikonsumsi secara tunggal, dikombinasikan dengan obat
antidiabetes lain, atau diberikan bersama insulin. Guna mendapat
hasil maksimal, dosis metformin harus diseimbangkan dengan jumlah atau
jenis makanan yang dikonsumsi, serta intensitas olahraga dan aktivitas
yang dilakukan.
Dalam menurunkan kadar gula darah yang tinggi, metformin bekerja
dengan cara menghambat proses glukoneogenesis dan glikogenolisis,
memperlambat penyerapan glukosa pada usus, serta meningkatkan
sensitifitas insulin dalam tubuh. Kendati demikian, obat ini tidak dapat
diberikan pada penderita diabetes yang masih tergantung pada suntikan insulin sepenuhnya.
Merek Dagang: Diaformin XR, Efomet, Forbetes,
Fordica 50 XR, Glucophage, Glucophage XR, Glucotika. Gludepatic,
Glufor, Gradiab, Nevox/Nevox XR
Tentang Metformin
Jenis obat | Obat antidiabetes biguanid |
Golongan | Obat resep |
Manfaat | Menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada pengidap diabetes tipe 2 |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak berusia 10 tahun ke atas |
Bentuk Obat | Tablet dan cairan yang diminum |
Kategori kehamilan | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil |
Peringatan:
- Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat ini, obat lain, atau bahan tertentu.
- Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu jika memiliki riwayat gangguan pernapasan (misalnya asma), kekurangan darah, serta gangguan ginjal dan hati.
- Bicarakan pada dokter jika akan melakukan prosedur medis tertentu, terutama pemeriksaan radiologi dengan menggunakan zat pewarna iodin.
- Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk obat bebas, suplemen, atau herbal.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis Metformin
Dosis penggunaan metformin berbeda-beda untuk tiap pasien. Dokter
akan menyesuaikan takaran penggunaan metformin sesuai tingkat keparahan
diabetes, riwayat kesehatan, dan reaksi tubuh pasien terhadap obat.
Dosis awal untuk orang dewasa adalah 500-850 mg yang diminum 1-2 kali
sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari dengan
interval waktu1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak di atas 10 tahun adalah 500 mg yang
diminum 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga
2 gram setiap hari yang terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval
waktu antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal adalah 1 minggu.
Mengonsumsi Metformin dengan Benar
Pastikan Anda mengonsumsi metformin sesuai dengan anjuran dokter.
Baca informasi yang tertera pada kemasannya sebelum mulai mengonsumsi
obat ini. Jika ragu, hubungi dokter.
Beri jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis
berikutnya. Usahakan mengonsumsi metformin pada jam yang sama setiap
harinya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Obat ini biasanya
dianjurkan untuk dikonsumsi saat makan atau segera sesudah makan.
Metformin dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi yang
membuat ovulasi meningkat sehingga mempertinggi kemungkinan untuk hamil.
Pemeriksaan secara rutin sebaiknya dilakukan selama mengonsumsi obat
ini untuk memantau kadar gula darah serta kesehatan kaki dan mata.
Kenali juga gejala-gejala hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu
rendah), seperti pandangan menjadi kabur, kulit kering, dan sering
mengeluarkan urine. Selain itu, kenali juga gejala-gejala hiperglikemia
(kadar gula darah yang terlalu tinggi), seperti kulit pucat, gelisah,
detak jantung cepat, pusing, dan mual.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi metformin, disarankan segera
melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu
dekat. Jika sudah dekat, jangan menggandakan dosis metformin.
Interaksi Obat
Berhati-hati saat mengonsumsi metformin dengan:
- Alkohol dan bahan pewarna iodin, karena dapat meningkatkan risiko asidosis laktik.
- Diuretik thiazide, obatan-obatan golongan phenothiazine kontrasepsi oral, vit b3, penghambat kanal kalsium, kostikosteroid, atau isoniazid, karena dapat mempersulit pengendalian kadar gula darah.
- Obatan-obatan golongan sulfonylurea, karena dapat menimbulkan efek tambahan.
- ACE inhibitor, karena dapat menurunkan kadar gula darah puasa, yaitu kadar gula darah setelah pasien dipuasakan selama 8 jam.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Metformin
Sama seperti obat lain, metformin juga berpotensi menyebabkan efek
samping. Beberapa efek samping yang umumnya terjadi saat mengonsumsi
metformin adalah:
- Mual dan muntah.
- Penurunan nafsu makan
- Rasa logam dalam mulut
- Sakit perut
- Batuk dan suara serak.
- Diare.
- Nyeri otot dan kram
- Lemas dan mengantuk